SLAWI, smpantura – Alokasi belanja infrastruktur melalui kebijakan APBD Kabupaten Tegal akan diperbesar. Hal ini disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dihadapan pejabat pimpinan tinggi pratama Pemkab Tegal dan kepala bagian Setda serta camat di Ruang Rapat Bupati Tegal, Senin (3/3). Konsep APBD tematik ini setidaknya akan diberlakukan selama dua tahun ke depan.
Ischak menuturkan, intensitas hujan yang tinggi telah berdampak pada penurunan kondisi jalan mantap di Kabupaten Tegal dari angka 77 persen di tahun 2024 menjadi 65 persen di awal tahun ini.
“Kita tentu melihat dan ikut merasakan kondisi sebagian ruas jalan di Kabupaten Tegal mengalami kerusakan, dari rusak ringan, sedang hingga berat. Keluhan ini sudah banyak disampaikan warga di media sosial maupun pengaduan masyarakat kita,” kata Ischak.
Ia menegaskan berkomitmen membuka layanan Sah Lapor Sah Alus atau sehari lapor sehari halus untuk penanganan perbaikan jalan, terutama jalan berlubang yang dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan. Program Sah Lapor Sah Alus ini untuk kondisi jalan yang rusak ringan atau perlu perbaikan ringan.
Oleh karena itu, ia meminta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal mempercepat proses pengadaan barang dan jasa agar perbaikan jalan dan layanan Sah Lapor Sah Alus bisa segera berjalan, terlebih momen mudik Lebaran Idul Fitri akan segera tiba.
Selain perbaikan infrastruktur jalan, agenda lain yang menjadi prioritasnya ke depan antara lain pendidikan dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pertanian, dan kesehatan.
Menurutnya, pelaksanaan program prioritas tersebut tidak mudah. Perlu dukungan dan kerja sama antar perangkat daerah yang solid dan kompak.