Kerja kolaboratif dan soliditas antar unit kerja di birokrasi Pemkab Tegal menjadi kunci utama meraih tujuan pembangunan daerah yaitu kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sosial dan daerah yang berdaya saing.
“Kunci utama dalam mencapai tujuan pemerintahan adalah kekompakan dan soliditas. Sehingga saya minta jaga baik komitmen ini,” tegasnya.
Ischak menyampaikan selama masa kepemimpinannya, sikap profesional, integritas dan kerja keras ASN menjadi fondasi untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang baik, terbuka, dan responsif. Untuk itu, ia menjamin dalam sistem pengembangan karir ASN di Kabupaten Tegal tidak ada praktik jual beli jabatan.
“Sampaikan secara langsung ke saya kalau menemui praktik jual beli jabatan. Jika saya temukan, saya pastikan akan digagalkan, sekalipun dia layak menduduki jabatan tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung soal kebijakan efisiensi belanja APBD sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Kebijakan ini harus direspon secara positif dan bisa mendorong lahirnya inovasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya secara efektif dan efisien, termasuk pendayagunaan aset atau barang milik daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengatakan menjalankan tugas di pemerintahan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat ini merupakan tugas mulia. Menjadi pejabat publik adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik dan bertanggungjawab.
Kholid pun mengajak seluruh jajaran pemerintahannya untuk bekerja maksimal mewujudkan Kabupaten Tegal yang lebih baik. “Mari kita bekerja sama untuk menjadikan Kabupaten Tegal ini Luwih Apik,” imbuhnya. **