Tegal  

Belum Dilantik, Dedy-Iin Tegaskan Komitmen Membangun Kota Tegal

TEGAL, smpantura – Pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akhirnya ditetapkan pada pertengahan Februari 2025 di ibu kota negara meski lokasi pastinya masih dalam pembahasan.

Secara teknis, Pasangan Wali Kota Tegal dan Wakil Wali Kota Tegal terpilih, Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyyatul Muthmainnah, sudah menuntaskan berbagai persiapan.

Di temui di Peringgitan Balai Kota Tegal, Dedy Yon menyebut sudah siap untuk dilantik dan bekerja secara maksimal untuk masyarakat hingga tahun 2029.

Kesiapan yang dilakukan dia salah satunya adalah memelihara kesehatan dan menjalani diet dengan tidak mengonsumsi nasi selama kurang lebih dua setengah tahun.

“Alhamdulillah berat badan saya sudah turun banyak dari sekitar 120 kilogram menjadi 75 kilogram. Ikhtiar saya ini tentu ingin menjaga kesehatan,” jelasnya.

Dengan memiliki berat badan ideal, Dedy meyakini dapat menyelaraskan kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Sebab, pemimpin yang sehat akan menciptakan lingkungan kerja positif dan mampu mengambil keputusan strategis.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tegal terpilih, Tazkiyyatul Muthmainnah (Iin) mengaku banyak memanfaatkan kelonggaran dari perubahan jadwal pelantikan yang semula akan dilaksanakan tanggal 6 Februari menjadi 20 Februari 2025.

BACA JUGA :  Dahlan Iskan Beri Motivasi Mahasiswa Poltek Harapan Bersama

Jika pelantikan tetap dilaksanakan pada 6 Februari, Iin menyebut masih membutuhkan waktu untuk melakukan persiapan.

“Sekarang ini secara teknis sudah siap semua. Kemarin kalau tetap dilantik tanggal 6 memang kesannya mendadak. Tapi berubah waktunya sehingga ada kelonggaran,” tutur Iin, Rabu (5/2/2025).

Meski begitu, Iin menegaskan bahwa bukan pelantikan yang ia permasalahkan. Namun, setelah pelantikan itu dia harus segera merealisasikan sejumlah rencana atau program kerja.

Sebagai wakil, Iin menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Dedy Yon dan menjalankan tugas sesuai dengan porsinya. Bahkan, dia dan Dedy juga sudah menyatakan komitmen.

“Sudah ada kesepakatan komitmen. Saya akan bekerja dengan porsi saya, begitu juga dengan Pak Wali. Saya harus beradaptasi dan belajar cepat, untuk mengenali partner maupung lingkungan kerja. Meskipu saya sendiri memiliki pengalaman di legislatif,” jelasnya. **

error: