Wisata  

Bercengkerama Bareng Jabrik, Kera Candi Batur Belik Punya Nama Unik

PEMALANG, smpantura – Ingin berwisata murah meriah, Candi Batur bisa menjadi alternatif pilihannya. Candi Bantur, atau warga sekitar lebih mengenal dengan petilasan ini, berada di jalur utama Banyumas-Pemalang, tepatnya di Desa Bulakan, Kecamatan Belik.

Di titik kompleks candi ini tersedia rest area yang dikelola oleh pemerintah desa.Di rest area dengan udara sejuk pegunungan, pengunjung bisa melepas penat sambil menikmati makanan ringan di kedai-kedai yang dibangun warga. Sambil menyeruput kopi atau teh atau minuman lain pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan alam yang dihuni oleh ribuan kera.

Kera-kera ini jinak, dan bisa diajak bercengkrama. Uniknya lagi, mereka biasa dipanggil sesuai namanya oleh pedagang makanan di sana. Sakunah salah satu pedagang makanan tersebut sering memanggil kera-kera dengan nama-nama yang mirip manusia agar kera tersebut mendekat menghibur pengunjung kedainya. Di kedainya Sakunah menjual makanan baik untuk dimakan pengunjung maupun untuk kera-kera tersebut.

BACA JUGA :  7 Tempat Wisata Kaki Gunung Slamet di Brebes Recommended Dikunjungi

“Mereka berkoloni, ada pemimpinnya yang paling besar,saya sudah mengenalnya ada yang namanya Jabrik,”kata Sakunah. Memang ketika dia menyebut nama Jabrik dari kejauhan seekor kera besar dan diikuti kera-kera lainnya berlari ke arah Sakunah.

Kera bernama Jabrik ini menurut Sakunah adalah keturunan dari pimpinan kera bernama Jambrong. Kera lainnya ada yang bernama Darkonah yang merupakan keturunan dari kera bernama Gapit. Gapit dan Jambrong lanjut dia sudah meninggal dunia.

Di Candi Batur tidak hanya Sakunah yang hafal nama kera tersebut, pedagang lain juga ikut pula menghafalnya. Dengan demikian ketika ada pengunjung datang dan memesan makanan untuk kera maka pedagang tinggal memanggil nama kera-kera tersebut. Ada kepercayaan bahwa pengunjung yang memberi makan kera Candi Batur akan mendapatkan balasan berupa rezeki tak terduga di kemudian hari.

error: