Menurut dia, apalagi saat pandemi Covid-19 yang lalu nyaris keberadaannya merupakan garda terdepan yang membackup kinerja paramedis dan tenaga nakes serta lainnya. Tapi pasca pandemi seolah mereka dianggap tidak ada.
“Jadi kalau boleh saya ibaratkan, Satpol PP itu yang repotnya mayoritas mereka adalah non PNS. Dicari saat dibutuhkan saja tapi kalau sudah normal mereka sering dianggap tidak ada,” terangnya.
Ditambahkan, kondisi ini nyaris dialami oleh semua rekan-rekan seluruh Indonesia. Pihaknya berharap para pejabat mulai ditingkat daerah sampai pusat terbuka hatinya, karena Satpol PP sesama anak bangsa yang notabenenya telah berkontribusi bagi negeri ini. Semoga keadilan segara datang menghampiri anggota FKBPPPN seluruh Indonesia.
“Kami menghimbau kepada seluruh rekan-rekan FKBPPPN seluruh Indonesia agar solid dan kompak dalam perjuangan ini. Sesuai dengan slogan FKBPPPN yakni Solid, Kuat Berhasil Bersama,” pungkasnya. (T05-Red)


