Bangunan makan pangeran benowo yang full terbuat dari kayu, mengisyaratkan pesan klasik. Pengunjung bisa berziarah di makam pangeran benowo dengan bimbingan juru kunci.
Ada pohon yang membuat kita penasaran, yakni pohon yang dipercaya masyarakat merupakan cikal bakal nama desa Penggarit.
Selain makam, juga ada wisata kelinci, pemancingan ikan, wisata air, tempat berlatih olahraga panahan, dan aneka oleh-oleh khas Pemalang. Pengunjung hanya membeli tiket masuk wisata ini Rp 3.000 perorang.
“Benowo Park ramai tiap hari Sabtu dan Minggu. Hari-hari besar dan liburan sekolah juga banyak yang berkunjung,” kata warga Sungapan, Pujiono saat berkunjung ke Benowo Park, Kamis (27/6/2024).
Dikatakan, di Benowo Park, terdapat hari pasaran, yang sangat ramai dan hanya bisa ditemui selama sebulan sekali, yaitu pada hari Kamis Wage (dalam sistem kalender Kawa).
Pada hari ini, kata dia, pengunjung bisa bernostalgia dan menikmati guyubnya pasar pada zaman dahulu dan menikmati aneka kuliner tradisional dan juga sembari menikmati pentas kesenian tradisional.
“Tiap Kamis Wage selalu ramai. Ada makanan khas Penggarit yang hanya didapatkan saat Pasar Kamis Wage,” katanya. (T05_Red)


