BATANG, smpantura – Ekraf Zilbestcraf berupa besek, anyaman dari bambu karya Ferry Ferdian dari Kabupaten Batang meraih penghargaan Inacraft 2023 Kategori Best Emerging Artisan dalam acara Penganugerahan Penghargaan Inacraft 2023 yang digelar Asosiasi Eksportir dan Produsen Handcraf Indonesia ( Asephi) Adi Jakarta Convention Center (JCC ). Asephi merupakan penyelenggara pameran kerajinan terbesar di Indonesia dan ASEAN
Penghargaan Inacraft 2023 Kategori Best Emerging Artisan itu diserahkan Menteri Perdagangan Zulfikili Hasan, kepada Ferry Ferdian didampingi Kepala Disparpora Batang, Yarsana dan Kepala Bidang Pengembangan ESDM dan Pemberdayaan Ekraf, Tuti Trianingrum Agung WB pada di JCC Minggu, (8/9)
“Alhamdulillah, Ekraf Zilbestcraf dari Kabupaten Batang meraih penghargaan Kategori Best Emerging Artisan. Nama Batang mengema di JCC saat Fery Ferdian yang bermodal besek bekas menjadi action figure pada malam penghrgaan Incacrfat di JCC,” ujar Yarsana ditemui seusai acara.
Dia menuturkan, pada acara itu diberikan penghargaan Best APK Asephi, Best Booth, Best Inacraft Delicraft dan Best Emerging Artisan. Kegiatan yang diprakarsai Asephi melalui gelaran pameran produk kerajinan menjadi wadah untuk mendorong terbentuknya ekosistem industri kreatif. Selain itu mendorong para perajin termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memiliki kreasi dan inovasi mengolah benda menjadi kerjainan yang terbarukan. di Kabupaten Batang.
“Seperti yang dilakukan Ferie Fredinan dengan besek bekas nya, mampu menjadi kerajinan tangan terbarukan. Saya berterima kasih kepada teman-teman ekraf di Kabupaten Batang yang terus menerus konsisten berinovasi membuat kreasi baru, dalam mendukung industri lokal,” tandasnya
Dia berharap, dengan diraihnya Ekraf Zilbestcraf Kabupaten Batang menjadi industri lokal yang kuat. Sehingga produk-produk kerajinan tangan menyerbu pasar Indonesia atau dunia.
Jadikan penghargaan itu menjadi komitmen satu tim kuat antara Pemerintah Kabupaten Batang dan ekraf-ekraf. Saling sinergi bekerjasama dan berkolaborasi saling menguntungkan.
“Kami berharap penghargaan itu bukan untuk pertama dan terakhir kalinya. Tapi komitmen ekraf di Kabupaten Batang kedepan harus ada kejutan lagi, dengan hasil karya terbarukan syukur bisa meraih empat katagori Inacraft,” tutur Yarsana. (P02-Red)