Sebagai garda terdepan, lanjut dia, pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam melakukan pedampingan dan membantu menyampaikan sosialisasi tentang wabah PMK, kepada para peternak ataupun pemilik hewan ternak.
Semua personel Bhabinkamtibmas, menurut dia, harus proaktif dan bekerjasama dengan penyuluh dari Dinas Pertanian dan Peternakan, agar dapat memberikan edukasi tentang wabah PMK, yang kini banyak menyerang hewang ternak.
Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan Kota Tegal, Indriani Winarti SPi mengatakan, dalam upaya pencegahan PMK, pihaknya telah berkoodinasi dengan instasi dan lintas sektoral di wilayah Kota Tegal.
Dia berharap, dengan pelatihan tersebut, dapat memberikan informasi dan edukasi terutama bagi para peternak, agar dalam pencegahannya dapat selangkah dan bersinergi.
Beberapa hal penting, juga disampaikan Dokter Hewan (deh) Setyo Budi Laksono. Dia yang merupakan dokter hewan dari DKPPP Kota Tegal dalam pelatihan itu mengatakan, berbagai aspek berkait PMK.
Seperti bagaimana tanda klinis, penularan, dan upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku
Juga berkait dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasukan dan pengeluaran hewan ternak selama masih terjadi wabah PMK.
Selain itu, juga pengendalian dan upaya penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang hewan berkuku belah. **