TEGAL, smpantura – Kondisi cuaca di Kota Tegal, Jawa Tengah pada siang hari dalam beberapa waktu terakhir terasa terik dan sangat menyengat. Apalagi situasi seperti ini dirasakan bersamaan dengan bulan Ramadan.
Ternyata cuaca dengan suhu maksimum 31-32 derajat selsius di wilayah Tegal dan Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah bagian Barat, karena masih dalam periode musim hujan dan sudah melewati masa puncaknya.
Hal itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tegal.
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah, Kamis (13/3/2025) mengatakan, keadaan terik panas pada pagi hingga siang dan hujan dengan durasi singkat pada sore atau malam hari menunjukkan bahwa saat ini memasuki musim transisi, meski secara data masih berada di siklus musim hujan.
“Karena dinamika atmosfer tidak mendukung, suhu di Pantura ini beberapa hari terakhir maksimal 32 derajat celcius, posisi matahari berada di selatan khatulistiwa. Tentunya lebih dekat dengan pulau Jawa yang menyebabkan kondisi panas terik,” jelas Sri.
Menurutnya, kondisi cuaca seperti ini biasanya sampai akan bertahan hingga bulan April-Mei. Untuk mendekati ke sana, kondisi cuaca cenderung akan terus seperti ini.
“Kondisi jangka tiga sampai minggu ke depan masih seperti ini. Pagi sampai siang terang atau terik, sore atau malam hujan,” katanya.
Diterangkan Sri, hal yang perlu diwaspadai adalah terjadinya hujan pada sore dan malam hari. Sebab, menjelang musim transisi bisa terjadi hujan lebat disertai angin, karena terbentuk awan cumulonimbus (CB).
Mayarakat dihimbau tetap tenang dan waspada serta selalu udate cuaca terkini melalui sosmed @infobmkg.
“Pada saat sekarang, untuk masyarakat yang menjalankan ibadah puasa juga cukup terhindrasi. Untuk sekarang ini karakteristiknya 31,4 derajat, kelembapan udara 82 persen dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 4 knot atau 10-15 km/ jam,” pungkasnya. (T03_red)
