Bijak Dalam Penggunaan Antibiotik

Oleh : Diah Ayu Kusuma Safitri, Mahasiswa Prodi D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama

Sampai saat ini, masih banyak orang tidak tahu bahaya penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan, atau bahkan mereka yang tahu tetapi masih menganggap remeh hal tersebut. Padahal penggunaan antibiotik secara sembarangan bisa menyebabkan resistensi bahkan kematian.

“Masa depan antibiotik tergantung pada kita semua,” pernyataan tersebut adalah hal yang sangat penting untuk disadari tentang bahaya resistensi antibiotik.

Antibiotik merupakan obat untuk melawan infeksi bakteri. Cara kerjanya dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Di sisi lain, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan resistensi hingga membuat pengobatan jadi tidak optimal.

Apa yang dimaksud dengan resistensi? Resistensi antibiotik yaitu terjadi ketika bakteri menjadi kebal terhadap efek antibiotik. Dalam terapi penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, obatnya adalah antibiotik.

BACA JUGA :  346 Ronggeng Sing Wajib Disawer

Namun, bakteri lama-lama bisa beradaptasi dengan antibiotik dan menjadi makin sulit untuk dibunuh jika digunakan tidak sesuai aturan, hal inilah yang disebut dengan resistensi bakteri.

Lalu apa penyebab resistensi antibiotik? Penyebabnya tentu penggunaan antibiotik yang tidak tepat, sehingga mengakibatkan resistensi. Salah satu contohnya adalah mengkonsumsi antibiotik walaupun penyakit yang diderita bukan disebabkan oleh infeksi bakteri.

Misalnya batuk pilek yang nyatanya disebabkan oleh virus. Contoh yang kedua yaitu mengkonsumsi antibiotik tidak teratur, misalnya dengan memberi jeda waktu 1-2 hari. Dan contoh lain yaitu, ketika tidak menghabiskan antibiotik sesuai waktu yang disarankan oleh dokter.

error: