“Dan juga kita bekali (peserta pemandu pendaki) dengan adat-istiadat di daerah (gunung) tersebut. Budaya di daerah tersebut, kadang-kadang ada pantangan-pantangannya. Terus kita bekali juga tradisi-tradisi di situ itu apa saja. Sehingga kalau kita bicara gaib, itu bisa menginformasikan nanti,” imbuhnya. (**)
BLK Pemprov Jateng Gelar Pelatihan untuk Pemandu Wisata Gunung
15 Gunung Dipadati Pendaki
