SLAWI, smpantura – Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mendapat sejumlah masukan, saat blusukan ke Pasar Trayeman Slawi, Jumat (27/1).
Didampingi Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro dan sejumlah PJU Polres Tegal, Sajarod yang belum sepekan ini menjabat Kapolres Tegal.
Pada hari itu, untuk pertama kalinya melaksanakan Program Curhat di pasar tradisional .
Menyapa sejumlah pedagang dan pembeli, Sajarod sesekali bertanya tentang stok dan harga sembilan bahan pokok, dan permasalahan yang dihadapi warga pasar.
Dari informasi pedagang, saat ini terjadi kenaikan harga pada komoditas cabai merah, rawit dan bawang merah, sehingga pembeli mengurangi pembelian.
Endang (39), pedagang sayur mengatakan, harga cabai merah keriting naik dari Rp 30.000 /kg menjadi Rp 33.000/kg, rawit merah naik dari Rp 30.000/kg, menjadi Rp 35.000/kg,sedangkan bawang merah dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 32.000/kg.
Kenaikan harga, berlangsung sejak tiga hari lalu.
Di sisi lain, ada beberapa komoditas yang harganya turun, seperti cabai hijau dari Rp 20.000/kg, menjadi Rp 14.000/kg, tomat dari Rp 6.000/kg, menjadi Rp 5.000/kg.
Sementara itu, di kios daging diperoleh informasi, dari pedagang harga daging masih stabil, yakni daging sapi berkisar Rp 140.000/kg dan daging ayam Rp 36.000/kg.
Dari blusukan ini, Kapolres juga mendapat keluhan, tentang fasilitas jalan di pasar tersebut.
Selain kondisinya berlubang, juga becek,sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Kapolres Tegal, AKPB Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan, pihaknya langsung datang ke pasar tradisional itu, untuk mendapatkan informasi baik keluhan, saran, masukan dan melihat secara riil kondisi di lapangan.
“Informasi yang kami dapatkan, kami kumpulkan dan kami salurkan kepada stakeholder, dinas terkait dan kepala daerah, agar segera ditindaklanjuti. Sehingga ke depannya, ada perbaikan lebih bagus, yang membuat pembeli dan penjual merasa lebih aman dan nyaman,”tuturnya.
Dari pemantauannya, Sajarod melihat adanya genangan-genangan air di sejumlah titik lingkungan pasar.
“Sekilas, kami melihat sarana prasana di pasar ini perlu perbaikan, contohnya terdapat genangan-genangan air di sejumlah titik lingkungan pasar. Ini yang membuat pedagang dan pembeli merasa tidak nyaman. Sehingga, perlu kami sampaikan kepada ibu bupati agar ada perbaikan ke depan,”tuturnya.

Pada kunjungannya ke Pasar Trayeman, Kapolres Tegal bersama PJU membagikan paket sembako kepada sejumlah penarik becak yang sedang menunggu penumpang. (T04-Red)