TEGAL, smpantura – Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, melakukan pemeriksaan urine terhadap pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Tegal.
Kegiatan tes urine dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan peredaran dan penggunaan narkotika atau zat-zat terlarang lainnya.
Kepala Lapas Kelas II B Tegal, Haryono menyebut bahwa kegiatan deteksi dini penting dilakukan untuk penguatan komitmen pegawai dan WBP.
“Dengan tes urine, kami mengingatkan kepada seluruh personel dan warga binaan agar tidak melanggar aturan dan regulasi Lapas Bersih Halinar (HP, Pungli dan Narkoba),” katanya.
Haryono mengemukakan, apabila terdapat pegawai yang terlibat dalam tindakan yang mencoreng nama baik institusi, maka pihaknya tidak akan segan memberikan tindakan tegas.
“Jika ada yang terbukti mencederai dan mencoreng institusi, kami akan tindak secara tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Kepala BNN Kota Tegal, Nasrudin mengimbau agar setiap individu memiliki komitmen yang tidak hanya diwujudkan dalam bentuk slogan semata, melainkan menjadi catatan dalam hati masing-masing.
Sebab, pihaknya akan bertindak sangat keras terhadap pelaku kejahatan narkotika.
Dari 15 pegawai dan warga binaan yang diambil samplong secara random, tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba atau hasil urine negatif.
“Ini merupakan sinergitas antar lembaga dalam Upaya P4GN. Semoga bisa terus berjalan dengan baik dan berkesinambungan,” ucap Nasrudin. (**)