Untuk menanam pepaya California pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Desa Purbasana dan Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan).
Lahan yang disiapkan seluas 5.000 meter persegi. Diantaranya 3.500 meter persegi untuk menanam pepaya dan 1.500 meter persegi untuk menanam pohon pisang.
Pemberian bantuan pertanian ini disambut baik Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman.
Diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Nurhapid Junaedi menyampaikan, bantuan tersebut wujud perhatian serius pemerintah pusat terhadap upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
“Ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan wujud nyata kontribusi lembaga non-pemerintah dalam memperkuat program Ketahanan Pangan dan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat desa,” imbuhnya.
Menurutnya program ini juga sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Tegal, khususnya mengembangkan struktur perekonomian yang tangguh, adil, dan mandiri yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan perluasan lapangan kerja berbasis potensi lokal.
Pepaya California adalah salah satu komoditas hortikultura dengan potensi pasar yang besar dan sangat cocok dikembangkan di wilayah pedesaan seperti Purbasana.
Nurhapid juga menyampaikan gambaran kondisi kemiskinan di Kabupaten Tegal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, garis kemiskinan di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan dari Rp 470.728 per kapita per bulan pada tahun 2023 menjadi Rp 497.315 per kapita per bulan pada tahun 2024. Meskipun garis kemiskinan meningkat, persentase penduduk miskin menunjukkan tren penurunan yang menggembirakan, dari 7,30% pada tahun 2023 menjadi 6,81% pada tahun 2024.