Brebes  

BPJS Kesehatan Putus Kerjasama Dua Rumah Sakit Swasta di Brebes, Ini Alasannya

BREBES, smpantura – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Tegal, Jawa Tengah, melakukan tindakan tegas terhadap dua Rumah Sakit (RS) swasta di Brebes. Kedua rumah sakit ini diputus kerjasamanya, setelah terbukti melakukan kecurangan atau fraud dalam klaim program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal ini terungkap saat konferensi pers bersama Tim Pencegahan Kecurangan JKN di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (16/12/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal Chohari mengungkapkan, kedua RS swasta yang diputus kerjasamannya yakni, RS Bhakti Asih Brebes dan RS Bhakti Asih Jatibarang. Pengakhiran perjanjian kerjasama dilaksanakan karena ada pelanggaran isi kontrak kerjasama.

“Tanggal efektif putus perjanjian kerjasama ini, mulai 20 Desember 2024,” katanya, saat konferensi pers.

Dia menjelaskan, penjatuhan sanksi putus kerjasama setelah sebelumnya dilakukan evaluasi bersama Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, hingga Tim Kendali Mutu Kendali Biaya terdiri dari organisasi profesi. Selain putus kerjasama, sanksi nya juga harus ada pengembalian dana, ditambah sanksi denda yang harus dibayarkan. “Alhamdulillah untuk dana sudah dikembalikan,” terangnya.

BACA JUGA :  BPBD Jateng Dorong Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Brebes

Kepala Dinas Kesehatan Brebes yang juga Ketua Tim Pencegahan Kecurangan JKN Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty mengatakan, dua rumah sakit tersebut terbukti melakukan phantom procedure atau perbuatan curang berupa tagihan fiktif. Rinciannya, RS Bhakti Asih Brebes sebesar Rp 16.932.623.857, dan RS Bhakti Asih Jatibarang sebesar Rp 5.474.498.600, yang dilakukan dalam beberapa tahun belakang.

“Ditemukan kecurangan di RS Bhakti Asih Brebes nilainya Rp 16 miliar lebih, dan RS Bhaktif Asih Jatibarang Rp 5 miliar lebih. Bentuk kecurangan terkait dengan phantom procedure, jadi ada tagihan fiktif,” terangnya.

error: