Tegal  

BPJS Kesehatan Tegal Bahas Pengelolaan Faskes di Brebes

TEGAL, smpantura.news – BPJS Kesehatan Tegal bersama sejumlah pemangku kepentingan di Kabupaten Brebes, menggelar pertemuan di Kodim 0713/ Brebes, Kamis (28/6) siang, untuk membahas pengelolaan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Pertemuan tersebut sekaligus untuk mencari solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi serta menyusun langkah-langkah strategis guna meningkatkan efektivitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kabupaten Brebes.

Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes, Djoko Gunawan mengatakan, para pemangku kebijakan memiliki visi yang sama untuk menyejahterakan masyarakat.

“Kita duduk bersama untuk melihat gambaran kondisi layanan kesehatan dan peserta JKN, dari berbagai sudut kewenangan masing-masing,” katanya.

Djoko menegaskan, dengan cakupan wilayah yang luas, karakteristik yang beragam dan latar belakang penduduk yang berbeda-beda, menjadi tantangan yang unik dalam proses akses layanan kesehatan di Brebes.

BACA JUGA :  DPUPR Dorong Peremajaan Talud dengan Sheet Pile

Berdasarkan data BPJS Kesehatan Tegal, di tahun 2024, Kabupaten Brebes telah memiliki 131 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari puskesmas, dokter praktek perorangan (DPP), klinik pratama, klinik TNI Polri dan dokter gigi.

Untuk kebutuhan layanan kesehatan tingkat lanjut, BPJS Kesehatan Tegal telah menjalin kerja sama dengan 14 rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta di wilayah Kabupaten Brebes.

“Semoga seluruh faskes tersebut dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di Brebes,” harapnya.

Sebagai informasi, per 1 Juni 2024, data BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa 2.092.147 penduduk di Kabupaten Brebes telah terdaftar sebagai peserta JKN dengan mayoritas segmen penerima bantuan iuran (PBI).

error: