“Secara fisik bisa dilihat jika bahan pangan yang mengandung pengawet berbahaya cenderung lebih kaku atau kenyal, sedangkan yang alami teksturnya lebih lembut. Untuk makanan yang berpewarna tekstil cenderung lebih cerah dibandingkan pewarna alami,” jelasnya.
Pengelola Pasar Batang Tawang Nugroho mengatakan, pedagang khususnya yang disinyalir menjual makanan dengan bahan pengawet dan pewarna berbahaya akan dilakukan pembinaan.
“Kami bersama Dinas Kesehatan akan melakukan sosialisasi tentang bahan tambahan pangan berbahaya kepada anggota Paguyuban Pedagang Pasar. Sehingga hal serupa tidak terulang lagi,” tegasnya. (P02-Red)

 
							

