Dalam jangka panjang, kawasan Situs Bumiayu juga bisa menjadi kekayaan dan ikon baru untuk menarik wisatawan.”Tentunya ini akan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Laksana menambahkan, RIIM akan dipimpin Dr Herry Yogaswara bersama tim Arkeologi BRIN. Selain riset tersebut BRIN juga berencana untuk melakukan riset terkait dengan ternak dan pertanian.
Koordinator Pelestari Situs Bumiayu, Wildan Fadhlillah, berharap, RIIM bisa menguak lebih jelas misteri keberadaan manusia purba di Bumiayu, sekaligus menambah referensi mengenai formasi-formasi yang ada di Situs Bumiayu.”Tentu ini berdampak positif bagi pengembangan situs dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Staf Ahli Bupati Brebes Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M Furqon Amperawan mengapresiasi riset yang akan dilakukan BRIN. Dia berharap kegiatan ini bisa mempunyai nilai tambah bagi masyarakat setempat.(T06)