“Predikat (kantin sehat) ini bukan hasil kerja satu orang, tetapi kolaborasi seluruh warga sekolah dan dukungan banyak pihak. Termasuk BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pemkab Tegal, hingga para alumni,” ungkap Sunarni yang mulai 19 November 2025 pindah tugas sebagai Kepala SMA Negeri 3 Slawi.
Sunarni menyebutkan, dua tahun lalu SMA Negeri 1 Slawi meraih juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Jateng.
Sejak saat itu, pihak sekolah terus melakukan penataan, penguatan fungsi, dan pembenahan manajemen kantin. Selain membangun kebiasaan makan sehat untuk mendukung pola hidup sehat di kalangan siswa.
Sekolah yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 1 ini memiliki tim sidak kantin, yang melibatkan guru, tenaga administrasi, dan siswa untuk memantau kebersihan. Serta kelayakan menu dan kepatuhan pedagang pada standar keamanan pangan. Bahkan setiap lapak kantin memiliki rapor kantin. Jika ada temuan, pedagang langsung dikumpulkan dan dibina.
Tidak hanya itu, sekolah juga menerapkan komitmen lingkungan berbasis Adiwiyata Nasional. Dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik dan melarang penjualan minuman kemasan dengan pemanis berlebih dan mie instan.
Adapun penghargaan tersebut diberikan secara luring oleh kepala BPOM, Prof. dr.Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D. dalam acara Germas Sapa (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman) sekaligus memperingati World Food Day, hari Selasa, 21 Oktober 2025 di gedung BPOM pusat di Jakarta. (**)
