BREBES, smpantura– Penanganan jalan longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, hingga Senin (19/2) kemarin, terus dilakukan.
Pada ruas jalan penghubung antardesa tersebut terdapat tiga titik longsor. Yaitu satu titik di Dukuh Pawangunan dan dua titik di Tarikembing. Longsor yang mengisolasi warga Dukuh Pawangunan tersebut terjadi pada Senin (5/2) lalu.
Koordinator Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Brebes, Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, Senin (19/2), mengatakan, penanganan dilakukan dengan pembuatan jalan baru. Hal tersebut dilakukan agar warga tidak terisolir.”Penanganan bencana ini dilakukan bersama sama oleh DPU, BPBD dan Pemdes Banjarsari,” katanya.
Menurut Budi, penanganan sudah berlangsung selama lebih dari sepekan. Saat ini penanganan difokuskan pada dua titik longsor di Dukuh Tarikembing.”Kita buat jalan baru dengan mengepras tebing sepanjang lebih kurang 10 meter,” kata Budi.
Pengerjaan jalan baru tersebut diperkirakan selesai tiga atau empat hari kedepan.”Kita turunkan satu unit alat berat untuk membantu pembuatan badan jalan baru,” kata Budi.
Adapun untuk titik longsor di Dukuh Pawangunan, sudah teratasi dengan pembuatan jalan baru sepanjang 50 meter dan lebar 4 meter.”Jalan baru ini sudah bisa diakses warga Pawangunan yang sebelumnya terisolir. Namun kita minta warga berhati hati karena kondisi jalan masih licin,” katanya.
Sekretaris Desa Banjarsari, Joharudin, mengatakan, mengapresiasi gerak cepat pemkab, dalam hal ini BPBD dan DPU yang membantu penanganan bencana di desanya.”Warga Pawangunan yang sebelumnya terisolir kini sudah bisa beraktivitas. Sementara untuk titik longsor di Tarikembing masih dalam proses penanganan,” kata Joharudin.(T06)