SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, Umi Azizah, membuka Kampung Ramadhan 2023 di Taman Rakyat Slawi, Sabtu (8/4) sore.
Pembukaan acara tersebut ditandai dengan pembacaan doa, penerbangan balon serta penyerahan santunan bagi 120 anak yatim dan piatu, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, dan Perhimpunan Bank Perkreditan Indonesia (Perbarindo), Bank BRI dan BSI.
Bupati Tegal, Umi Azizah menyambut baik, event kreatif yang tidak saja menyuguhkan aneka kuliner dan produk UMKM, tapi juga hiburan seni budaya lokal. Event tersebut sudah membuka ruang, bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
“Mudah-mudahan, melalui ajang ini para pelaku usaha kecil, usaha mikro dan ultra mikro kita bisa terbantu, baik dalam hal pemasaran produk maupun promosinya. Dan ini, selain sejalan dengan agenda penguatan ekonomi lokal melalui peran UMKM yang terus kita dorong agar tumbuh dan berkembang juga adaptasinya dalam ekosistem ekonomi digital melalui pemanfaatan platform lokapasar seperti UMKM Bangkit ataupun platform social commerce untuk pemasarannya serta transaksinya yang menggunakan uang digital, dompet digital dan QRIS,”tutur Umi Azizah.
Umi menyebutkan, peran UMKM ini sangat penting, sebagai penopang roda perekonomian Nasional yang kontribusinya mencapai 57,8 persen dari PDB nasional, dan mampu menyerap sekitar 97 persen lapangan kerja.
Oleh karenanya, pihaknya terus mensupport agar UMKM ini mampu bersaing di ruang ekonomi digital. Salah satunya kerja sama dengan PT Kasyr Sibernetika Indonesia, melalui pelatihan kelas Sinergi, juga dukungan pada platform UMKM Bangkit yang dirintis PT Teguh Aman Lestari ini, sebagai startup digital asal Kabupaten Tegal.
Lewat momen ini, Bupati Tegal mengajak Bank Indonesia, OJK serta Perbarindo dan utamanya Dinas Koperasi UKM Perdagangan, menjalin MoU khusus untuk mensupport startup yang ada, mensukseskan program UMKM Tegal Go Digital, yang muaranya adalah menciptakan jejaring UMKM yang tangguh, bersaing di pasar digital.
“Ini yang dari dulu saya minta ada kerja sama konkret dan serius dari Dinas UKM Perdagangan untuk mensupport startup digital, tapi memang belum begitu nyambung. Juga kolaborasinya dengan Bank Indonesia, dengan OJK juga Perbarindo yang saya lihat sudah jalan terlebih dulu. Sesungguhnya kita sama pak, kita ingin perusahaan startup di Kabupaten Tegal ini bisa berkembang, bisa go nasional, dan lahir startup-startup baru lainnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Umi menyebutkan, belum lama ini diundang Pemerintah Singapura untuk belajar banyak tentang pelayanan publik dan sharing, upaya pemulihannya pasca pandemi lewat kerja sama program Rising Fellowship, dengan Lembaga Administrasi Negara. Salah satu pokok bahasannya adalah penguatan ekosistem startup, lewat program Startup SG.
“Mereka melihat peluang startup ini sangat besar di era ekonomi digital ke depan yang prospeknya adalah menjadi pilar penyokong ekonomi hijaunya, sehingga supportnya pun juga tidak main-main. Dari mencetak dan menyiapkan talenta-talenta digitalnya lewat program pendidikan vokasi, mengalokasikan anggaran riset dan pengembangan startup sampai men-channeling-kannya dengan perusahaan-perusahaan besar untuk akses kemitraan pasar dan permodalan,” sebutnya.
Untuk itu, lewat momen tersebut, pihaknya mengajak BI, OJK serta Perbarindo dan utamanya Dinas UKM Perdagangan, bisa menjalin MoU khusus untuk mensupport startup yang ada, mensukseskan program UMKM Tegal Go Digital, yang muaranya adalah menciptakan jejaring UMKM yang tangguh, bersaing di pasar digital.
Kepada pelaku UMKM, Umi berpesan, agar menyiapkan produknya semenarik mungkin, sebaik mungkin, dengan harga yang bersaing, termasuk alternatif pembayaran nontunai lewat QRIS, juga harus tersedia.
Sementara itu, CEO PT Kasyr Sibernetika Indonesia, sekaligus CTO dan Founder PT Teguh Aman Lestari (UMKM Bangkit), Edi Kurniawan menjelaskan, Kampung Ramadhan Trasa kali ini merupakan event yang kedua, setelah pertama terselenggara pada 2019 lalu.
Kegiatan tersebut, kata Edi, diharap bisa membantu mendongkrak perekonomian daerah, khususnya Kabupaten Tegal.
Kampung Ramadhan digelar selama 18 hari, mulai 8 April sampai dengan 25 April 2023. Setiap hari dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Sebanyak 48 tenant, hadir disini dengan menawarkan berbagai produk makanan, minuman dan kerajinan tangan, termasuk produk Perbankan, yang turut hadir mengikuti pameran.
Hadir dalam pembukaan Kampung Ramadham Trasa 2023, Kepala OJK Tegal, Novianto Utomo, Pemimpin BRI Cabang Slawi, Heru Wijaya, Ketua Perbarindo DPD Jateng, Dadi Sumarsana, Ketua DPK Perbarindo Tegal, Khozin, dan direksi BPR.
Dadi menyebutkan, ada 11 BPR di Kabupaten Tegal yang mendukung peningkatan, penguatan dan pengembangan UMKM. Dalam event tersebut, Perbarindo menyediakan dua stand. (T04-Red)