Slawi  

BUMDEs Usaha Bersama Desa Penusupan Bersama Alfamart Kembangkan Budidaya Ikan Lele

“Dari segi air akan lebih bersih tanpa harus menguras setiap hari atau setiap minggu. Cukup membuka kran air pembuangan selama lima menit atau debit air setinggi lima sentimeter, air akan bersih. Sirkulasi air otomatis selama 24 jam mengeluarkan kotoran sendiri,” jelas Rudi.

Memulai budidaya, BUMDes Usaha Bersama menyiapkan delapan buah kolam terpal. Setiap kolam memiliki tinggi 1 meter dan diameter 2 meter. Dua bulan ke depan diharapkan bisa di lakukan panen. Setidaknya 40 persen dari populasi lele. Selanjutnya tiga bulan berikutnya dapat dipanen 100 persen.

Corporate Communication Alfamart Cabang Tegal, Yudi Suranto menyampaikan, program ini merupakan bentuk sinergi antara dunia usaha dan masyarakat untuk menciptakan dampak ekonomi positif di tingkat desa.

Sebelumnya budidaya lele telah dilakukan warga,namun berjalan kurang maksimal.

“Kami ingin masyarakat memiliki bekal keterampilan baru yang dapat dikembangkan secara mandiri. Melalui program ini, diharapkan desa bisa tumbuh menjadi komunitas ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Gedung Perpusda Tak Rampung, Pemkab Abaikan Surat Perpusnas

Yudi menuturkan, kolaborasi dengan BUMDes Usaha Bersama, Desa Penusupan akan berlangsung selama 12 bulan dengan target 4 siklus produksi. Selain memperkuat ketahanan pangan desa, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong sirkulasi ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha produktif yang berkelanjutan.

“Kami akan melakukan monitoring setiap bulan, melakukan pendampingan untuk mengedukasi masyarakat dan anggota agar bisa mandiri,” sebutnya.

Selain dilakukan oleh BUMDes, diharapkan budidaya lele ini bisa dilakukan di masing-masing rumah. Selain membantu pelatihan, 10.000 bibit lele, Alfamart juga membantu menyiapkan vaksin dan vitamin bagi lele. Diharapkan, dari bibit lele sebanyak 20.000, ia berharap dapat dilakukan panen sebanyak 80 persen.

error: