Bunga Edelweis Simbol Kekuatan, Keabadian, dan Cinta Sejati 

Ia mengatakan, berdasarkan pengamatanya selama mendaki Gunung Slamet, khususnya melalui jalur Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, taman Edelweis sebenarnya banyak tetapi jauh dari jalur pendakian. Namun, apabila mendaki melalui jalur Bambangan, Pubalingga, bunga Edelweiss tumbuh banyak di jalur pendakian khususnya di ketinggian antara 2.700 mdpl hingga 3.000 mdpl. Keberadaan bunga Edelweis di Gunung Slamet bisa dijumpai antara pos lima, enam dan tujuh, pos delapan maupun sembilan ada tapi sedikit, sedangkan mendekati puncak justru tidak ada. Untuk jenis bunga Edelweis yang ada di Gunung Slamet warnanya putih kekuning kuningan, untuk warna lainnya belum pernah dijumpai. Secara garis besar keberadaan taman Edelweis di Gunung Slamet masih bagus. Namun apabila terjadi erupsi tidak jarang merusak tanaman itu, banyak bunga Edelweis yang terbakar khususnya yang tumbuh di jalur lahar. Kejadian kebakaran yang merusak taman Edelweis terjadi sekitar tahun 2022 lalu, khususnya di jalur Jurangmangu pos empat dan lima kerusakannya cukup masif. Tanaman tersebut tumbuh tepat di jalur erupsi, sehingga material dari kawah langsung merusak bunga abadi itu. Upaya melindungi pemerintah atau lembaga yang menaungi dinilai belum maksimal. Namun justru upaya penyelamatan agar tanaman tersebut tidak dirusak, banyak dilakukan oleh para petugas pos pendakian. Mereka memberikan sosilisasi langsung pada para pendaki agar tidak memetik, merusak, dan membawa pulang bunga Edelweis. (**)

error: