Bupati Anom Serahkan Bantuan Mobil Ambulance hingga Alat Mesin Pertanian

PEMALANG, smpantura – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro menyerahkan berbagai bantuan bagi masyarakat maupun instansi dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan. Bantuan yang diserahkan antara lain, mobil ambulance, mobil pemadam kebakaran, mobil operasional pondok, alat mesin pertanian maupun kursi roda serta banyak lainnya.

Ia mengatakan, dalam acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2025. bupati menyerahkan sejumlah bantuan untuk desa yang akan berkolaborasi pada pencanangan BBGRM. Bantuan yang disalurkan, yaitu mobil ambulans desa sebanyak 16 unit, Alat mesin pertanianncombine harvester lima unit, tractor roda empat sebanyak delapan unit untuk kelompok tani, mobil operasional dari bagian Kesra untuk pondok pesantren sebanyak lima unit mobil calya, mobil damkar 1 unit untuk wilayah Belik.

Selanjutnya, bantuan pasca pelatihan nelayan dan nelayan terdampak rob Pemkab memberikan bantuan life jaket 200 buah, tool kit 20 paket dan waring keramba, bantuan atensi Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Lansia Temanggung berupa walker, kursi roda multi fungsi, kursi roda standar, sembako dan alat bantu dengar bagi Lansia.

Bantuan berikutnya yaitu bantuan stimulan bahan bangunan dan konstruksi dari BPBD Pemalang bagi warga terdampak bencana berupa semen, pasir, besi, split, herbel, genteng dan kayu kepada 9 korban terdampak bencana tanah longsor, angin kencang dan kebakaran di Desa Semingkir, Majakerta, Mendelem dan Walangsanga yang terjadi pada tahun 2024-2025. Sebelum menyerahkan bantuan, Bupati Anom berharap bahwa kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ini tidak hanya satu bulan, tetapi menjadi awal untuk berkegiatan bersama-sama secara gotong-royong dan rutin.

BACA JUGA :  Ketua Bawaslu Pemalang, Sudadi : Tancap Gas Pengawasan DCS dan Permohonan Sengketa

“Jadi tidak hanya dalam satu bulan dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong, bulan depan kita sudah hilang atau sudah berhenti,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemalang Heriyanto selaku penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi OPD terkait pelaksanaan kegiatan prioritas dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang masa jabatan 2025-2030.

Heriyanto menyampaikan, dengan Visi Pemalang Bercahaya dan Misi Rhapsodi, maka akan dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut, yaitu Rhapsodi Award yang merupakan penghargaan Lomba Desa dan Kelurahan Bersih di Tingkat Kabupaten Pemalang. Heriyanto memaparkan, kegiatan ini dibagi menjadi tiga periode penilaian, periode pertama dimulai bulan Maret hingga Mei, yaitu dilaksanakannya penilaian mandiri atau self-assessment oleh seluruh desa dan kelurahan untuk menilai kondisi existing mereka yang kemudian dilakukan verifikasi dan pemeringkatan tingkat Kecamatan serta penilaian tingkat Kabupaten.

“Adapun dari hasil penilaian mandiri tersebut, desa dan kelurahan hari ini telah diberikan rapor desa sebagai gambaran evaluasi awal kondisi existing masing-masing desa dan kelurahan,” ungkap Heriyanto. **

error: