BREBES, smpantura – Sebanyak 130 unit hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, diresmikan, Rabu (21/5/2025) sore.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, di lokasi Huntara yang dibangun tepat di depan kantor Desa Mendala.
Pembangunan Huntara menggunakan anggaran APBD Brebes sebesar Rp1,6 miliar. Fasilitas ini disiapkan sebagai bagian dari respons cepat pemerintah daerah dalam penanganan darurat bencana tanah gerak yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Meski bukan rumah permanen, Huntara ini diharapkan bisa menjadi tempat tinggal yang aman dan layak sampai hunian tetap siap,” ujar Bupati Paramitha saat
Setiap unit Huntara berukuran 3×6 meter, terdiri dari satu kamar tidur dan ruang keluarga. Bangunan menggunakan rangka baja ringan dengan dinding calsiboard. Sementara itu, fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) dibangun secara terpisah.
Selain Huntara, warga terdampak juga akan menerima bantuan jaminan hidup (jadup) sebesar Rp10.000 per jiwa per hari selama 90 hari.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan harian warga terdampak,” tambahnya.
Layanan kesehatan turut disiapkan. Puskesmas setempat akan rutin melakukan pemeriksaan bagi warga, terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Diketahui, tanah gerak di Desa Mendala menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah warga dan memaksa mereka mengungsi. Huntara ini diharapkan menjadi solusi sementara sambil menunggu pembangunan hunian tetap. **