Slawi  

Bupati Ischak Cek Lokasi Jembatan Kalierang, Ini Penjelasannya

Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman didampingi Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto R cek lokasi jembatan lama Kalierang yang ambruk saat pembongkaran

SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman turun langsung ke lokasi Jembatan Kalierang di Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang ambruk pada Minggu 14 September 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. Bupati Ischak memastikan bahwa jembatan yang ambruk merupakan jembatan lama yang memang sudah rapuh.

“Yang ambruk jembatan lama yang memang dalam tahap pembongkaran. Karena usianya sudah sangat lama, dan kurang kehati-hatian akhirnya ambruk,” kata Mas Ischak.

Ischak mengatakan, jembatan Kalierang sudah lama harus di bongkar, karena kondisinya sudah membahayakan. Namun demikian, beberapa kali di anggarkan, baru bisa di laksanakan di tahun 2025 atau di awal tahun kepemimpinannya. Bahkan, pihaknya juga telah menyediakan jembatan darurat yang hanya bisa di lewati kendaraan roda dua. Namun demikian, warga harus tetap berhati-hati saat melintasi jembatan darurat untuk keselamatan warga.

BACA JUGA :  99 Bidang Tanah di Kreman Tak Bisa Disertifikat, Akibat Pengalihan Fungsi Lahan

“Pembangunan tetap di lanjutkan, karena yang ambruk memang jembatan yang akan dibongkar. Jadi, tidak masalah untuk proses pembangunannya jembatan baru,” ujar Bupati Tegal itu.

Sementara itu, tambah dia, untuk pekerja yang mengalami luka-luka telah di tangani dan dalam kondisi yang membaik.

Anggaran pembangunan jembatan Kalierang sesuai nilai kontrak Rp 2,9 miliar. Jembatan itu di bangun oleh CV Cahaya Tiga Dara dengan mulai pekerjaan sejak 23 Juni 2025 sampai dengan 23 November 2025. Sedangkan kegiatan yang di lakukan berupa pembangunan jembatan rangka baja tipe B dengan bentang 60 meter. (**)

error: