SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengukuhkan sedikitnya 4.133 pelajar sebagai anggota Palang Merah Remaja (PMR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, mulai dari tingkatan Mula, Madya, hingga Wira.
Pengukuhan digelar bersamaan dengan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI di Lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Minggu pagi, 21 September 2025. Sebelum memulai prosesi pengukuhan, Bupati Tegal mengajukan tiga pertanyaan kepada para pelajar terkait kesiapan mereka menjadi anggota PMR Mula, Madya, dan Wira PMI Kabupaten Tegal. Selain itu, Bupati juga menanyakan kesanggupan mereka untuk mengamalkan Tri Bakti PMR.
Bupati memasang setangan leher PMR Wira dan PMR Madya kepada dua perwakilan peserta sebagai tanda pengukuhan.
“Dengan semangat Tri Bakti PMR yaitu bakti terhadap sesama, bakti terhadap bangsa dan negara, serta bakti terhadap kemanusiaan, saya yakin, para generasi muda yang hari ini dikukuhkan sebagai anggota Palang Merah Remaja, berkomitmen untuk menjadi duta kebaikan, sehingga ketangguhan sosial kita akan semakin mantap,” tutur Ischak dalam sambutannya.
Ia berharap duta kebaikan ini tumbuh menjadi kader yang tidak hanya cakap secara teknis. Selain itu, mereka juga harus memiliki karakter empati, tanggung jawab, kepedulian, dan keberanian untuk menolong meskipun tidak mengenal penerimanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menjelaskan bahwa pengukuhan PMR Mula, Madya, dan Wira dilaksanakan oleh sekolah, PMI, dan instansi terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan PMR.
Mereka mengacu pada manajemen pembinaan PMR untuk membentuk karakter remaja yang baik. Karakter tersebut meliputi bersih, sehat, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerjasama, bersahabat, dan ceria.
