SLAWI, smpantura –Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman meminta dilakukan percepatan terhadap 10 kegiatan strategis pengadaan barang dan jasa dengan total pagu anggaran Rp51,65 miliar.
Kegiatan tersebut mencakup rencana pembuatan running track Stadion Tri Sanja, penataan lanjutan Alun-Alun Hanggawana, dan pembangunan gedung Dinas Perhubungan. Pemerintah juga meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Balamoa, Pangkah, Suradadi, dan Sokasari.
Hampir seluruh kegiatan tersebut masih dalam tahap penyiapan dokumen dan belum memasuki pelaksanaan fisik. Terkait dengan itu, ia menginstruksikan percepatan pada tahapan awal agar serapan anggaran tidak terganggu di akhir tahun.
“Masyarakat menunggu hasil kerja nyata kita. Jangan sampai kualitas pekerjaan menurun hanya karena lemahnya pengawasan. Libatkan konsultan pengawas sejak awal,” tegasnya, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) Triwulan II Tahun 2025 di Ruang Rapat Bupati Tegal, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, proyek strategis ini mencerminkan kinerja pembangunan Kabupaten Tegal yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat.
Ischak menuturkan, hingga akhir Juni 2025, capaian realisasi fisik pelaksanaan kegiatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tegal telah mencapai 52,11 persen.
Menurutnya, angka ini melampaui target dengan deviasi positif sebesar 1,63 persen poin. Namun demikian, realisasi keuangannya baru mencapai 44,04 persen dari target 49,60 persen.
Ia mengapresiasi capaian fisik yang dinilai cukup baik. Tetapi, ia juga menyampaikan keprihatinan atas hambatan teknis yang menghambat penetapan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA), seperti pergeseran rekening dan perubahan output. Hingga keterlambatan SPJ, penggunaan e-katalog versi 6, hingga hasil audit BPK yang menunda pencairan hibah dan honorarium.