Menurutnya, event ini merupakan ruang ekspresi, kreativitas, dan pembentukan karakter anak sejak usia dini. Marching band ini bukan soal membentuk irama dan barisan, tetapi di balik tiap ketukan drum dan tiupan terompet, tersembunyi nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kekompakan, konsentrasi, serta keberanian tampil di depan umum.
“Kegiatan ini akan jadi bekal berharga untuk anak-anak kita agar tumbuh rasa percaya diri, terlebih mereka sudah dilatih untuk tampil di muka umum, bekerja sama dalam tim dan mengekspresikan potensinya secara positif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI Kabupaten Tegal Dwi Windi Estika Sari menyampaikan jika kegiatan IMC ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan HUT ke-75 IGTKI dan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
“Kegiatan ini sudah terselenggara kedua kali di Kabupaten Tegal. Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Adapun kejuaraan marching band ini diikuti oleh 15 tim yang terdiri dari 10 tim pemula dan 5 tim non mandiri. Pemenang di ajang ini mendapatkan hadiah berupa trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Khusus juara umum mendapatkan piala tetap dan piala bergilir merebutkan Piala Bupati Tegal dan Piala Disporapar Kabupaten Tegal. **