Sebagai penerima beasiswa program Sadesa, lanjut Ischak, mereka harus bangga dan optimis.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menuturkan, maksud dan tujuan program Sadesa diantaranya, meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Tegal, memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik tetapi terkendala biaya.
Selain itu, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) desa /kelurahan, yang pada akhirnya diharapkan akan menurunkan angka kemiskinan.
Program ini juga mempercayakan perguruan tinggi lokal untuk menghasilkan lulusan terbaik.
Program Sadesa ini diluncurkan pada 14 Agustus 2025 lalu. Dilanjutkan dengan proses pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara , sunkronisasi data, hingga pengumuman hasil tes 8 September 2024.
“Alhamdulillah dari 359 pendaftar yang lolos administratif, ada 307 peserta yang ikut tes tertulis dan wawancara telah ditetapkan 287 penerima beasiswa di empat perguruan tinggi, Universitas Bhamada ada 62 mahasiswa, IBN Tegal 75 mahasiswa, STKIP NU 100 mahasiwa dan Universitas Muhammadiyah Tegal (TMU) 50 mahasiswa,” terang Amir.
Dikatakan Amir lebih lanjut, program Sadesa memiliki sejumkah manfaat, diantaranya, memberi kesempatan pendidikan tinggi bagi keluarga kurang mampu, penguatan kapasitas sumber daya manusia desa dan kelurahan, peningkatan kolaborasi pemerintah daerah dengan perguruan tinggi lokal, dan pembebasan biaya kuliah penuh selama 8 semester meliputi pendaftaran, dana pembangunan dan SPP. (**)