BREBES, smpantura – Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma meminta para Aparatur Sipil Negera (ASN) di jajarannya untuk menjag citra sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Ketika ada tamu atau warga yang meminta pelayanan harus langsung dilayani, jangan malah ditinggal ngemil. Sebagai pelayan masyarakat pegawai di Pemkab Brebes wajib berlaku santun dan tidak ogah-ogahan dalam pelayanan.
“Ketika ada tamu, langsung dilayani jangan malah ditinggal ngemil,” tandas Bupati Brebes Paramitha saat ramah tamah dengan ASN dan Non ASN di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, kemaring.
Dia menegaskan, salah satu yang paling penting adalah etika pelayanan seluruh pegawai, yang harus melayani rakyat dengan tata krama. Sering kali pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang pegawai yang melayani masyarakat sambil makan jajanan. Hal ini memberi kesan tidak profesional dan tidak sopan.
“Kita jaga dong citra ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan beretika. Termasuk dalam kondisi puasa, jangan sampai menyurutkan semangat untuk bekerja, melayani masyarakat,” ajaknya.
Menurut dia, tugas dan tanggung jawab sebagai bupati memang sangat berat, untuk itu pihaknya membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh ASN di Pemkab Brebes. Seluruhnya harus bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan visi Brebes Beres. Dalam kepemimpinannya, birokrat Brebes mempunyai wajah baru, yakni birokrat yang responsive.
“Kinerjanya harus bagus. Respon tidak asal merespon, tetapi memang sudah melalui pemikiran yang matang, sehingga hasilnya pun tida asal-asalan,” ujarnya.
Paramitha juga mengatakan, beberapa poin penting dalam program 100 hari kerja. Di antaranya, pelayanan masyarakat yang responsif, dalam artian semua pegawai tetap harus senantiasa responsif terhadap keperluan masyarakat.
