PEMALANG, smpantura – Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Pemalang, Bupati Anom Widiyantoro memfokuskan untuk pemenuhan kebutuhan layanan dasar. Ada delapan fokus pemenuhan layanan dasar untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Bupati menyebutkan bahwa sejumlah desa menjadi prioritas pembangunan dan tersebar di berbagai kecamatan. Desa-desa tersebut antara lain Desa Pagergunung dan Mojo di Kecamatan Ulujami, Desa Semingkir, Kreo, dan Kalitorong di Kecamatan Randudongkal. Selain itu, ada juga Desa Penakir dan Gambuhan di Kecamatan Pulosari, Tegalsari Timur di Kecamatan Ampelgading, Kendal Rejo di Kecamatan Petarukan, Pedagung di Kecamatan Bantarbolang, serta Pecangakan di Kecamatan Comal.
Pemerintah daerah menargetkan pemenuhan delapan layanan dasar di desa-desa tersebut. Layanan itu mencakup akses listrik, air bersih, ketersediaan jamban, dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, pemerintah juga menangani pengangguran melalui program UMKM, pencegahan dan penanganan stunting, anak tidak sekolah, serta perlindungan bagi penyandang disabilitas.
“Ini perlu kolaborasi antar instansi, juga antar lintas badan yang ada di Pemalang, ini akan difokuskan pemenuhan delapan layanan dasar yang perlu kita siapkan pada desa desa yang dimaksud,” ungkapnya saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem yang dilaksanakan di Pendopo Pemkab pada Rabu, (24/9).
Ia menambahkan, rapat tersebut untuk bersama-sama menyamakan persepsi sehingga kriteria dan penanganannya akan sama. Pihaknya akan mangawal serta mendukung program di desa-desa sehingga akan memberikan dampak bagi masyarakat dengan status kemiskinan ekstrem.