SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Askab PSSI Kabupaten Tegal, yang telah membuka ruang kompetisi antarklub sepak bola.
Menurutnya, kompetisi sepak bola Divisi 1 dan Divisi 2 ini merupakan ajang bergengsi di Kabupaten Tegal, sekaligus media seleksi untuk menjaring pemain muda berbakat maju ke jalur profesional.
“Tentunya animo yang luar biasa dari para suporter, para pencinta bola yang terus menyemangati akan menghembuskan angin harapan juga optimisme bahwa akan terlahir tunas-tunas muda, pemain sepak bola berbakat dari ajang kompetisi ini,” kata Umi saat menutup kompetisi sepak bola Divisi 1 dan Divisi 2 memperebutkan piala Bupati Tegal 2022 di GOR Tri Sanja Slawi, Sabtu (18/2) malam.
Kompetisi tersebut ditutup dengan pertandingan final Divisi 1 antara Kabunan FC melawan Kalisoka FC. Pertandingan dimenangkan Kabunan FC dengan skor 2:1.
Umi berharap, eksistensi sepak bola sebagai cabang olahraga yang banyak digandungi masyarakat dari berbagai kalangan ini bisa terus disupport baik oleh pemerintah, organisasi pembinanya hingga pelaku usaha sebagai sponsor kompetisi.
“Mudah-mudahan dari Askab, dari KONI atau bahkan klub sepak bola yang ada bisa melihat ini (kompetisi Divisi 1 dan Divisi 2) untuk diberi ruang, diberikan kesempatan pada pemain yang berbakat untuk dilatih, dibina lebih serius sampai siap berkompetisi di level yang lebih tinggi,” harapnya.
Lebih lanjut Umi juga mengucapkan selamat kepada klub sepak bola pemenang dan meminta kemenangan ataupun raih prestasinya di Piala Bupati 2022 ini, bisa menjadi pemicu semangat mempertahankan gelar juara di kompetisi selanjutnya di tahun-tahun mendatang.
Kepada tim yang belum meraih kemenangan di ajang ini, Umi meminta agar terus berlatih, mengevaluasi permainan dan melakukan penataan tim yang lebih baik lagi untuk kembali berlaga tahun 2023 ini.
Senada dengan Umi, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni mengatakan bahwa kompetisi sepak bola oleh Askab PSSI Kabupaten Tegal ini merupakan ajang kompetisi untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Tegal, terutama dalam mencetak generasi atlet yang berkualitas.
Menurutnya pembinaan cabang olahraga melalui ajang kompetisi Divisi 1 dan Divisi 2 ini merupakan penjenjangan yang diharapkan para pemainnya bisa masuk ke kompetisi Liga 3, Liga 2 atau bahkan ke Liga 1.
“Kompetisi sepak bola di Divisi ini murni kompetitif. Yang terbaiklah yang akan menang dan berpotensi untuk maju berkompetisi ke jenjang berikutnya,” ungkap Uwes. (T04-Red)