SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman mengajak para pelaku jasa kontruksi untuk menjaga kualitas dan kuantitas. Mas Ischak juga meminta agar para pelaku jasa kontruksi untuk menjaga kondusifitas daerah.
“Temen-teman jasa kontruksi jaga kondusif di lapangan, sehingga kerja juga enak dan nyaman. Selain itu, kami juga minta untuk menjaga kualitas dan kuantitas,” kata Bupati Ischak saat menghadiri acara diskusi panel bertajuk “Menuju Jasa Konstruksi Sing Luwih Apik, Tangguh lan Maju” di Gedung Dadali, komplek perkantoran Pemkab Tegal, Senin (28/7/2025).
Mas Ischak akan berupaya untuk terus mengedepankan prioritas pembangunan infrastruktur, sehingga masyarakat bisa menikmati jalan yang layak. Hal itu dilakukan karena kondisi jalan mantap menurun. Tahun 2023, jalan mantap sekitar 77 persen dan di tahun 2024 hanya 63 persen. Kondisi itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah, karena jika jalan rusak banyak masyarakat komplain.
“Alhamdulillah, tahun ini ruas Pagerbarang-Jatibarang dapat anggaran program Inpres Jalan Daerah (IJD) sekitar Rp 17 miliar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk tahun depan, Pemkab Tegal mengajukan untuk program IJD sekitar Rp 260 miliar. Sedangkan untuk anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sudah tidak ada. Kondisi itu membuat anggaran untuk membantu kegiatan infrastruktur di Kabupaten Tegal hanya mengandalkan APBD Kabupaten Tegal dan Bantuan Provinsi Jateng (Banprov).
“Untuk program IJD, pekerjaan langsung dari pusat. Kita hanya penerima manfaat. Tapi, tidak apa-apa yang penting jalan di Kabupaten Tegal bisa meningkat,” katanya.