Slawi  

Bupati Tegal Luncurkan Aplikasi Sibakti, Bangun Karakter Pelajar Secara Terintegrasi

Diharapkan aplikasi ini, mendukung pembentukan karakter baik dan terciptanya pelajar Pancasila, sehingga semua satuan pendidikan, diminta menggunakan aplikasi tersebut.

“Sehebat apapun tidak akan memiliki makna, manakala hanya sebatas dilaunching dan selesai, maka saya mohon seluruh satuan pendidikan harus komitmen menggunakan aplikasi ini,” imbuh Was’ari.

Bupati Tegal, Umi Azizah menyambut baik, penggunaan aplikasi ini, dalam membangun sistem pemantauan hasil belajar peserta didik, dengan melibatkan peran multipihak.

Aplikasi Sibakti ini, merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meramu dan memadukan intelegensia serta karakter secara tepat, agar terbangun sistem pendidikan dengan karakter, yang mengakar pada nilai-nilai kehidupan bangsa.

Umi menegaskan, pendidikan karakter sangat dibutuhkan, untuk menjawab kebutuhan penguatan karakter anak bangsa, agar menjadi sumber daya manusia yang unggul serta mumpuni, bagi negeri dan dunia global.

Dan ini sudah jauh-jauh dekade dipraktikkan, oleh negara-negara maju, sehingga mereka memiliki tata kehidupan, yang lebih baik di banyak hal, lebih humanis, tertib dan disiplin.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Mustahik, Baznas Luncurkan Balai Ternak di Tegal

Ditambahkan Umi, pendidikan karakter ini sudah seharusnya sudah diperoleh, dipraktikkan sejak dini yang disesuaikan dengan kondisi kekinian, untuk menjawab tantangan kehidupan sosial, di masa kini dan masa depan. Jika di lingkungan pendidikan formal, maka pendidikan karakter ini harus sudah diberikan sejak pendidikan dasar.

“Maka, saya berharap, aplikasi Sibakti ini harus jalan dan berkelanjutan. Tidak hanya berhenti sebatas formalitas atau berjalan karena adanya paksaan ke peserta didik, ke stakeholders lainnya tanpa mau menerima kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan sistem ke depan,” sebut Umi pada acara yang dihadiri Kiai Chambali Utsman , Kapolsek Slawi, ketua FKUB, Ketua MKKS SMA, SMK dan SMP serta jajaran Dinas Dikbud.

error: