SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menemukan sedimentasi di saluran drainase lama di Jalan Gajah Mada Slawi yang saat ini sedang dalam perbaikan.
Adanya sedimentasi berupa tanah dan pecahan batu diketahui saat melakukan monitoring Jalan Gajah Mada belum lama ini.
Pada monitoring yang dilakukan bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan pejabat terkait lainnya, Mas Bupati memeriksa secara detail seperti material yang digunakan, pembuatan saluran drainase dan trotoar.
Melihat hal itu Bupati Ischak langsung meminta pekerja untuk mengecek lebih detail lagi dan segera melakukan pembersihan atau pengerukan, agar aliran air dari Alun- alun Hanggawana sampai sungai bisa lancar.
“Kami menemukan adanya sedimentasi di drainase lama. Kami sudah menyampaikan langsung kepada Kepala DPUPR dan penyedia jasa agar segera membersihkan atau menormalisasi supaya aliran air dari Alun-alun Hanggawana sampai ke sungai bisa lancar. Karena sayang ketika wajah Kabupaten Tegal sudah bagus dan baru, tapi drainasenya tersumbat, ini catatan khusus dari kami,” terang Bupati Ischak.
Selain drainase, Bupati Ischak juga meminta agar pembangunan trotoar dimaksimalkan baik pola, warna dan lainnya.
Ia menambahkan, saat penataan Jalan Gajah Mada sudah jadi termasuk bagian trotoar, maka akan mengubah wajah Kabupaten Tegal.
“Kami minta agar pelaksanaannya sesuai SOP, spesifikasi, kuantitas dan kualitas dijaga agar hasilnya maksimal. Target pengerjaan jalan selesai 6 Desember 2025 dan Insya Allah kami optimis bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
Adapun pekerjaan pembangunan trotoar dan Jalan Gajah Mada dikerjakan oleh CV Turfindo Farm dari Kabupaten Semarang.