Umi mengemukakan, bahwa ASN wajib melayani rakyat. Membelanjakan anggaran yang dihimpun dari pajak rakyat untuk menyejahterakan rakyat. Berikanlah bangunan infrastruktur yang kokoh, berkualitas dan tahan lama.
Umi meminta, amanat ini harus tetap dijaga, karena marwah pemerintahan adalah pelayanan publik, disamping kepemimpinan dan birokrasi yang bersih, terbuka dan terbebas dari praktik korupsi.
“Program dari Hery harus diteruskan, dijalankan dan disempurnakan jika memang ada kekurangannya, karena tidak semua pemimpin itu sempurna,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Umi juga berpesan kepada Plt Kepala DPUPR yang baru, agar segala hal yang sudah berjalan baik dan sesuai dengan prinsip kerja maupun prinsip penganggaran efektif-efisien, on the track bisa diteruskan dan lebih ditingkatkan. Sehingga bisa semakin profesional. Tetap memegang teguh integritas dan core value berakhlak.
Umi juga menantang kepala DPUPR definitif nanti, apakah bisa menciptakan lingkungan organisasi yang berintegritas dan bebas dari korupsi.
“Saya akan menantang siapa yang berani menjadi Kepala DPUPR yang bersih dan tidak korupsi. Mampu melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (T05-Red)