Slawi  

Bupati Umi Luncurkan Produk Lokal, Sebagai Pakaian Dinas di Pemkab Tegal

SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Umi Azizah meluncurkan penggunaan produk lokal, sebagai pakaian dinas di lingkungan Pemkab Tegal, belakang Kantor Setda Kabupaten Tegal, Kamis (21/9).

Umi mengungkapkan, penggunaan pakaian dinas dari produk lokal dan UMKM di Kabupaten Tegal ini menjadi salah satu upaya Pemkab Tegal dalam mendukung geliat perekonomian daerah, semakin memantapkan dukungan dan kerja sama dalam memberdayakan UMKM.

Menurut Umi, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan berperan penting dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Secara makro, UMKM berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional, sehingga mereka harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat.

“Untuk itu, melalui peraturan bupati tentang pakaian dinas ini saya ingin menjadikan ASN Pemkab Tegal sebagai motor penggerak kebangkitan UMKM. Bersama-sama kita dorong industri kreatif yang memang perlu dikembangkan. Tujuannya tidak saja menumbuhkan rasa bangga memakai produk lokal, tapi sekaligus juga kita melihat ada potensi lokal yang luar biasa,” tutur Umi.

BACA JUGA :  BISA Fest Pamerkan Ragam Produk Kreatif 

Melalui kebijakan yang berpihak pada UMKM, pada industri kreatif lokal ini diharapkan mampu menghasilkan perputaran uang sehingga mampu menjadi angin segar bagi perkembangan perkembangan UMKM, disamping perluasan kesempatan dalam lapangan kerja di sektor wirausaha.

Lebih lanjut Umi mengungkapkan, dengan jumlah ASN Kabupaten Tegal sebanyak 9.515 orang, saat masing- masing membeli selembar kain batik Tegalan, ciprat, ecoprint atau goyor dan menjahitkannya di tukang jahit, maka akan ada perputaran uang sekitar Rp2,6 miliar dari rata-rata uang yang dibelanjakan senilai Rp275 ribu per potong pakaiannya.

error: