Slawi  

Buruan, RSUD Soeselo Slawi Butuh 51 Pegawai BLUD, Sudah Ada 842 Pelamar

SLAWI, smpantura – RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal membuka lowongan pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai 12-17 Juni 2025. Pegawai yang dibutuhkan sebanyak 51 orang dari 10 formasi mulai dari bidan hingga teknisi transfusi darah.

Kabag Tata Usaha RSUD dr Soeselo Slawi, Sri Harso Pamoro mengatakan, hingga tanggal 17 Juni 2025 pukul 14.22 WIB, jumlah pendaftar sebanyak 842 bendel berkas.

Sri Harso Pamoro yang juga selaku Ketua Panitia Seleksi menyampaikan bahwa telah menetapkan jumlah pegawai BLUD non ASN dengan kebutuhan sebanyak 51 orang dengan 10 formasi. Sebanyak 10 Formasi tersebut terdiri dari Bidan, Perawat Terampil, Perawat Keahlian, Radiografer, Penata Anestesi, Asisten Apoteker, Apoteker, Pranata Laboratorium Kesehatan-Patologi Anatomi, Pranata Laboratorium Kesehatan-Patologi Klinik dan Teknisi Transfusi Darah.

“RSUD dr Soeselo Slawi ditunjuk Kemenkes sebagai rujukan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi atau Program KJSU, sehingga, dari SDM kita harus ada periapan peningkatan pelayanan di bidang KJSU,” terangnya.

Menurut dia, penambahan jumlah pegawai baru juga mendasari adanya gedung baru yang juga sebagai program KJSU itu. Selain itu, juga untuk mengisi kekosongan pegawai. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran, kata Harso, juga bakal menjalani sejumlah beberapa tahapan seleksi yang juga melewati tes pelaksanaan SKD dan SKB.

BACA JUGA :  Tombak Kiai Pleret Diarak Bersama Gunungan Hasil Bumi

“Kebetulan di tahun ini tes menggunakan SKD dan SKB yang dua-duanya menggunakan sistem CAT. Pelamar akan melihat langsung hasilnya setelah mengikuti tes itu,” bebernya.

Selama proses tersebut, Harso pun menegaskan bahwa RSUD dr Soeselo Slawi tidak akan praktis ‘titip-titipan’ yang dilakukan oleh oknum.

“Jadi semuanya kembalikan kepada pelamar, agar proses tersebut bagaimana dia lolos. Karena, sekarang itu adalah eranya keterbukaan, hasilnya seperti apa dari pihak pelamar juga nanti bakal mengetahui secara langsung,” imbuhnya.

Dia berharap, para pelamar tidak perlu mencari celah untuk menitip-nitipkan kepada siapapun.

“Teruslah berdoa, berusaha dan semangat. Karena, semua hasilnya adalah si pelamar itu sendiri. Kita ingin meningkatkan kapasitas SDM kita dengan cara benar-benar tes,” pungkasnya. (**)

error: