Brebes  

Cegah Abrasi, 1.000 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Brebes

BREBES, smpantura – Sedikitnya 1.000 bibit mangrove di tanam di Pesisir Pantura Brebes, tepatnya di kawasan Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kemarin (25/4). Langkah itu dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Pemkab Brebes, untuk merehabilitasi hutan mangrove dan mencegah abrasi pantai yang semakin parah.

Penjabat Bupati (Pj) Brebes Iwanuddin Iskandar mengatakanm, wilayahnya mempunyai garis pantai sepanjang kurang lebih 63 kilometer. Keberadaannya harus dijaga, agar tidak rusak. Untuk itu, pihaknya menyambut baik atas terpilihnya kawasan Pulau Cemara Sawojajar, sebagai media gerakan nasional menanam mangrove. “Sesuai arahan Menteri LHK, sebagaimana disampaikan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, penanaman ini adalah suri tauladan bagaimana gerakan ini bisa menjadi gerakan mandiri bagi kita, upaya mitigasi dan adaptasi lingkungan pesisir,” katanya.

Menurut dia, gerakan menanam mangrove harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga dapat memastikan bahwa generasi mendatang tidak akan menderita karena kerusakan lingkungan. “Karenanya, pemerintah dan masyarakat Brebes memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya gerakan penanaman mangrove ini,” ujarnya.

Direktur Konservasi Tanah dan Air, KLHK, Muhamad Zainal Arifin S mengatakan, gerakan nasional menanam mangrove dilaksanakan serentak di 25 lokasi, yang tersebar di 23 provinsi seluruh Indonesia. Termasuk, di kawasan Pulau Cemara Sawojajar, Brebes. Penanaman mangrove serentak merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Di samping itu, untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon atau tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya kegiatan penanaman pohon.

BACA JUGA :  Ibu Rumah Tangga Keluhkan Harga Cabai Masih Tinggi

“Penanaman serentak kali ini, merupakan bulan kelima setelah dilakukan tanam serentak se- Indonesia. Hari ini, ada 25.000 batang mangrove yang ditanam di 25 lokasi di 23 provinsi seluruh Indonesia, termasuk di Pulau Cemara,” jelasnya.

Kepala BPDAS Pemali Jratun sekaligus Korwil UPT KLHK Provinsi Jawa Tengah Rochimah Nugrahini menambahkan, khusus di Pulau Cemara, ada 1.000 bibit mangrove yang ditanam. Sedangkan luasannya satu hektare dan bibitnya berasal dari persemaian permanen mangrove BPDAS Pemali Jratun. (T07_Red)

error: