Cegah Abrasi, Gubernur Ahmad Luthfi Jadwalkan Penanaman Mangrove Massal Bersama Pemda se-Jateng

SEMARANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengumpulkan seluruh kepala daerah di wilayah pemerintahannya, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Senin 19 Mei 2025. Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan materi untuk menyamakan kesepahaman atau brainstorming dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mengusung tema “Meneguhkan Posisi Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional”.

Mengawali pidatonya, Ahmad Luthfi menyampaikan, saat ini Jateng sedang menghadapi fenomena La Nina yang memicu curah hujan berlebih bukan pada musimnya. Fenomena cuaca ini menjadi berantai pada potensi bencana banjir di sejumlah wilayah. Bahkan banjir memperparah rob, dan abrasi yang terjadi di kawasan pesisir. Khususunya di daerah Pantai Utara (Pantura), seperti Kabupaten Demak, dan Kota Semarang.

“Jateng dengan adanya La Nina ini punya problem yang sangat krusial sekali. Kita mengetahui Kota Semarang Ibu Kotanya Jateng itu banjir. Penurunan tanah itu 8-14 cm khususnya di Pantura Jateng. Oleh karena itu harus punya upaya preventif pencegahan maksimal harus dilaksanakan,” katanya.

BACA JUGA :  Peringatan 80 Tahun Jawa Tengah, Ali Mufiz Puji Kemajuan Transportasi, Jalan, dan Keharmonisan Sosial

Salah satu langkah preventif bakal dilakukan, yakni Pemprov Jateng mengajak bupati dan walikota yang wilayahnya memiliki garis pantai untuk menanam bakau atau mangrove secara massal di wilayah pesisir. Rencana itu bakal direalisasikan pada 5 Juni 2025.

“Mumpung bupati wali kota kumpul, langsung koordinasi dengan Pangdam IV Diponegoro, dan Kapolda Jateng. Bagi para bupati dan wali kota yang memiliki garis pantai. kita akan melakukan penanaman mangrove sama-sama. Jadi kita nanti bareng-bareng melakukan penanaman mangrove untuk bersama melakukan pencegahan (abrasi) di tempat kita (Jateng),” ucap Luthfi.

error: