Cegah Kolesterol Tinggi Saat Menyantap Daging Kurban

TEGAL, smpantura – Idul Adha merupakan salah satu perayaan keagamaan yang banyak dinanti untuk berkumpul bersama keluarga atau kerabat, untuk menikmati hidangan daging kurban.

Di Indonesia, tidak sedikit olahan lezat daging kurban yang bisa disantap oleh berbagai usia secara bersama-sama, mulai dari sup gulai, sate, bistik, tongseng hingga tengkleng. Meski menggugah selera, nyatanya banyak juga orang-orang yang menghindari makanan ini, karena khawatir dengan kadar kolestrol yang tinggi.

Lalu, bagaimana cara mencegah agar lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati agar tidak tinggi saat menyicip daging kurban?. Berikut tujuh tips sederhana yang diberikan Kepala Klinik Permata As-Syifa Kota Tegal, dr Rofiqoh, M.M.

1. Memilah daging dan hindari lemak
Untuk mengonsumsi daging kurban, pastikan kalian memilih bagian potongan daging sapi, kambing atau domba tanpa lemak, seperti daging sirloin, tenderloin atau daging bagian pinggang. Buang bagian daging yang mengandung banyak lemak, sebelum dimasak.

BACA JUGA :  Komunitas Ndasmumet Aksi Sosial Berbagi Nasi Kotak dan Takjil

2. Cara memasak
Agar kadar kolesterol tidak terlalu tinggi, kalian dapat mengolah daging kurban dengan metode panggang atau mengukus, daripada digoreng. Pada metode memanggang, kalian juga bisa melakukannya dengan cara grilling, baking maupun broiling.

3. Hindari minyak dan mentega
Pada saat mengolah daging kurban, pastikan juga kalian tidak menambahkan minyak atau mentega berlebihan. Cukup menggunakan semprotan memasak atau memakai mintak sehat seperti zaitun.

4. Kontrol porsi
Dalam mengonsumsi daging kurban, sepatutnya dapat diukur dengan porsi makan sedang. Umumnya, ukuran porsi daging sekitar tiga hingga empat ons atau setara dengan setumpuk kartu. Kombinasikan juga dengan sayuran (setengah piring), biji-bijian (seperempat) dan protein tanpa lemak (seperempat).

error: