TEGAL, smpantura – Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal menginisiasi inovasi pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI) berbahan pangan lokal sebagai upaya menanggulangi stunting yang menjadi fokus pembangunan kesehatan masyarakat.
Program tersebut diwujudkan melalui pelatihan bagi kader posyandu di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, pada akhir Agustus 2025.
Ketua Panitia, Riska Arsita Harnawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengolah bahan pangan sederhana menjadi MPASI bergizi seimbang bagi balita.
“Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan para kader posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan gizi di masyarakat,” ujar Riska dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Oktober 2025.
Dalam pelatihan tersebut, tim pelaksana bersama ahli gizi, Anggray Duvita Wahyani memberikan praktik langsung pembuatan MPASI dari bahan pangan lokal seperti tahu, tempe, ikan lele, telur ayam, telur puyuh, bayam, wortel, dan ubi. Para peserta juga diajarkan cara menyusun menu sehat yang menarik bagi balita.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader setelah mengikuti pelatihan.
Mereka kini mampu mempraktikkan resep MPASI bergizi serta memberikan penyuluhan kepada para ibu tentang pentingnya pemberian MPASI tepat waktu dan seimbang.
Masyarakat setempat, terutama para ibu muda, terlihat antusias mengikuti praktik memasak bersama. Tokoh masyarakat Rambat menyambut positif inisiatif tersebut.
“Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dalam mewujudkan generasi sehat bebas stunting,” ujar Rambat.
