BREBES, smpantura – Wasripah bersyukur, ia dan keluarganya selamat saat sebuah truk crane terguling dan menabrak rumahnya, Jumat (26/1) sekitar pukul 02.30.
Ia adalah salah satu dari tiga warga yang rumahnya rusak akibat kecelakaan crane yang diduga akibat rem blong tersebut. Dua warga lainnya adalah Imam dan Isa.
Diceritakan Wasripah, saat kecelakaan terjadi, seluruh keluarganya masih tertidur.”Saya terbangun karena dengar anak-anak teriak panggil nama saya. Setelah saya lihat, bagian depan sudah berantakan,” kata Wasripah.
Dengan sedikit gemetar, Wasripah juga menceritakan bahwa biasanya, mulai jam 02.30 hingga 04.00, ia dan suami mempersiapkan dagangan bubur dan nasi uduk didepan rumah.”Pas kejadian ini saya tidak jualan karena memang setiap hari Jumat libur dagang. Alhamdulillah masih diberi keselamatan,” kata dia.
Hal senada disampaikan Imam, penjual nasi goreng. Ia bersyukur seluruh karyawannya selamat.”Sudah pada tidur didalam. Yang kena bagian depan saja. Gerobak dan peralatan masak hancur,” ujarnya.
Seperti diberitakan, sebuah truk crane diduga mengalami rem blong saat melaju di Jalan raya Talok-Bumiayu. Truk yang disopiri Untung dan kenek Nasikin, terguling dan menabrak tiga rumah. Akibat kecelakaan tersebut, keduanya tewas dengan luka yang mengenaskan.
Kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Brebes. Sementara crane yang terguling berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30. Lalu lintas yang sebelumnya tersendat, kembali normal. (T06_Red)