BATANG, smpantura – Pembangunan di Kabupaten Batang kedepan akan diarahkan untuk menjadi daerah industri yang bersih (clean industrial city). Selain itu, untuk mewujudkan pembangunan daerah yang terarah dan komprehensif, salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah pendekatan THIS yaitu Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial.
Hal tersebut dikatakan Bupati Batang M Faiz Kurniawan dalam Rapat Paripurna DPRD Batang dengan agenda Persetujuan Bersama Bupati dan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029, Kamis (5/6).
”Dengan kesungguhan, kerja keras bersama, inovasi dan kreatifitas yang terus kita dorong, target-target pembangunan yang telah ditetapkan akan dapat tercapai secara optimal, serta mampu menjadikan Kabupaten Batang semakin berdaya saing dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Mari kita bergerak maju bersama membangun Kabupaten Batang sebagai kota industri yang bersih (clean industrial city) menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Faiz menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan-pembahasan sehingga tercapa persetujuan atas Raperda tentang RPJMD tahun 2025-2029. Berkaitan dengan Raperda RPJMD 2025-2030, dirinya menegaskan, telah melalui serangkain pembahasan yang intensif, konstruktif serta melibatkan berbagai pandangan dan aspirasi demi terwujudnya dokumen perencanaan yang komprehensif dan akuntabel.
”Ini adalah bukti nyata sinergi yang kuat antara eksekutif dan legeslatif, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah Kabupaten Batang,” tuturnya.