TEGAL, smpantura – Kasus dugaan perundungan di kampus yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, dinilainya memiliki dampak cukup dasyat.
Sebagai upaya pencegahan, Sat Binmas Polres Tegal Kota akan terus menyambangi sekolah mulai tingkatan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Menyambangi sekolah dan kampus, salah satunya bertujuan agar personel polisi dapat berdialog langsung dengan pelajar dan mahasiswa.
Antara lain untuk memberikan pemahaman, dampak psikologis korban dan dampak hukum bagi pelaku, berkait perundungan.
”Karena itulah, sebagai langkah antisipasi, kami akan terus menyosialisasikan agar tak terjadi perundungan atau bullying di sekolah maupun kampus. Salah satu caranya, ya berdialog langsung dengan pelajar, mahasiswa, guru maupun dosen,” terang Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi (KBO) Sat Binmas Polres Tegal Kota Ipda Sutomo SH.
Upaya Polres Tegal Kota dengan dengan menggelorakan ”Gerakan Setop Bullying”, seperti telah dilakukan di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Tegal, Rabu (30/10). Di tempat itu, dengan menggelar seminar bertajuk ”Pendidikan Karakter”, KBO Satbinmas Polres Tegal Kota Ipda Sutomo SH, menjadi narasumbernya.
Dia mengungkapkan, untuk tetap menjaga situasi yang kondusif di masyarakat, pihaknya telah menyambangi sejumlah sekolah untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas.
Program tersebut merupakan upaya preventif dalam mencegah terjadinya perundungan dan kenakalan remaja.
”Ini bertujuan menciptakan sekolah atau kampus yang aman dan nyaman. Sehingga dapat terwujud peserta didik atau mahasiswa yang berkarakter antiperundungan, dan memiliki jiwa kebangsaan, toleransi serta dapat menghargai perbedaan,” tandas Ipda Sutomo.
Selain perundungan yang menjadi topik utama pembicaraannya, Sat Binmas juga menyoroti tentang kenakalan remaja.
Seperti ancaman bahaya narkoba, tawuran antarkelompok, dan kenakalan remaja lainnya.
Dia berharap, pesan-pesan dan imbauan dalam sosialisasi tersebut dapat memberikan motivasi terhadap para pelajar dan mahasiswa untuk menumbuhkan kesadaran hukum.
”Kami berupaya mendorong dan memotivasi agar generasi terdidik ini adapat menjadi pelajar atau mahasiswa yang unggul dan berkualitas. Membanggakan orang tua, dan berguna bagi masyarakat dan negara,” terang dia.
Hal penting yang disampaikan, dia berharap pelajar maupun mahasiswa dapat ikut bersama-sama mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.
Seperti tawuran, balap liar dan genk motor. Kemudian dapat menjauhi narkoba, dapat lebih bijak dalam bermedia sosial.
Selain itu, KBO Binmas juga mengajak masyarakat Kota Tegal untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
”Jika masyarakat ada yang mengetahui, atau menemui indikasi tindak kejahatan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat, atau bisa melalui Call Center 110,” pesan dia. **