BREBES, smpantura – Anggota DPRD Kabupaten Brebes, M Rizki Nurohman, menyebut proyek pipanisasi air bersih di Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, sebagai langkah strategis yang mampu mendorong pergerakan ekonomi warga, khususnya para petani.
Rizki hadir langsung mendampingi kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat meresmikan program TNI AD Manunggal Air di wilayah tersebut, Selasa (5/8). Ia menyatakan, proyek pipanisasi air bukan hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tapi juga menjadi fondasi bagi peningkatan kesejahteraan.
“Pasokan air yang stabil akan langsung berdampak pada produktivitas pertanian. Petani bisa tanam lebih dari satu kali, hasil panen meningkat, ekonomi rumah tangga ikut bergerak,” ujar politikus PDIP itu usai acara.
Proyek ini memanfaatkan sumber mata air Cigumawang yang dialirkan ke bak transit menggunakan pipa PVC berdiameter 6 inci. Dari sana, air disalurkan ke tiga wilayah utama—Dukuh Bojongneros, Legok, dan Mayana—melalui pipa HDP 4 inci, lalu dialirkan ke lahan pertanian warga melalui pipa HDP 2 inci. Total lahan yang kini terairi mencapai 136 hektare, meliputi 90 hektare di Bojongneros, 46 hektare di Mayana, dan 30 hektare di Legok.
Menurut Rizki, pipanisasi ini membawa harapan baru bagi petani yang selama bertahun-tahun hanya mengandalkan musim hujan. Ia menilai, air yang mengalir sepanjang tahun akan meningkatkan indeks pertanaman, memperluas peluang tanam, dan pada akhirnya mendorong ketahanan pangan lokal.
“Jika panen bisa dilakukan dua sampai tiga kali setahun, tentu ada perputaran uang yang lebih cepat di desa. Ini artinya daya beli masyarakat naik, pasar hidup, dan anak-anak bisa sekolah lebih baik. Semua dimulai dari air,” tegasnya.
Ia pun mengapresiasi peran TNI AD yang tak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga turut aktif dalam pembangunan ekonomi kerakyatan melalui program nyata seperti ini.
“Pembangunan seperti ini tepat sasaran. Kami di DPRD Brebes akan terus mendorong agar program semacam ini diperluas ke desa-desa lain,” kata Rizki.(**)
