Slawi  

Dana Transfer Dipangkas Rp 244 Miliar, Ini Langkah Pemkab Tegal

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana menyampaikan, meski kondisi keuangan daerahnya yang menipis, pihaknya optimis bisa menjalankan program prioritas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sebagaimana terutang dalam RPJMD Kabupaten Tegal 2025-2029.

“Survei kita menunjukkan, sekitar 70 persen keluhan warga Kabupaten Tegal berkaitan dengan kondisi infrastruktur jalan. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur ini jadi fokus utama kami,” ujar Ischak.

Merespon pengurangan dan TKD yang nilainya setara 12 persen APBD 2025, pihaknya berencana menerapkan kebijakan restrukturisasi anggaran.

“Kami sudah sampaikan ke seluruh kepala perangkat daerah, bahwa efisiensi kali ini bukan lagi penghematan biasa, tapi restrukturisasi secara menyeluruh. Ada yang harus dipangkas 60-70 persen, terutama belanja operasional seperti perjalanan dinas dan konsumsi. Namun, kami pastikan program prioritas seperti infrastruktur, pelayanan dasar, dan pemberdayaan masyarakat sedapat mungkin tidak berubah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Peduli Disabilitas dan Perempuan, Pemkab Tegal Luncurkan Perbup 33 Tahun 2024

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 48 pejabat penatausahaan keuangan (PPK) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 48 bendahara pengeluaran SKPD, serta 30 pejabat dan staf internal BPKAD. (**)

error: