PEMALANG, smpantura – Pemberian materi anti bullying/perundungan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMPN I Bodeh merupakan salah satu upaya nyata dalam rangka pembinaan karakter siswa kelas 8. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olah Raga SMPN I Bodeh, Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber dan pendamping yang berperan penting dalam mensukseskan aktivitas pembelajaran di luar kebiasaan kelas tersebut, baru baru ini.
Bullying atau perundungan adalah masalah serius yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Dampak negatif bullying tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga secara psikologis. Anak-anak yang menjadi korban bullying sering mengalami penurunan percaya diri, rasa takut, bahkan depresi yang berkepanjangan. Oleh karena itu, pemberian materi anti bullying menjadi sangat penting sebagai langkah preventif untuk membentuk karakter siswa yang kuat, berani, dan mampu menghargai perbedaan.
Kapten Inf Shodikin sebagai pemateri anti bullying memaparkan bahwa bullying bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Ia mengingatkan siswa bahwa setiap tindakan
perundungan membawa dampak buruk bagi korban dan juga pelaku, yang dapat merusak masa depan mereka. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada pengenalan bentuk-bentuk bullying, seperti bullying fisik, verbal, sosial, dan cyberbullying.
Selain itu, Kapten Shodikin juga menjelaskan bagaimana cara mengidentifikasi perilaku bullying di lingkungan sekolah, serta bagaimana sebaiknya siswa bertindak ketika menemukan perundungan, baik itu sebagai korban, saksi, maupun pelaku. Ditekankan pula pentingnya memupuk rasa empati dan toleransi, sehingga lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua.
Dengan pemberian materi anti bullying, kegiatan juga menyertakan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang dipandu oleh Serka Yulyanto dan Serka Ari Sutopo. Pelatihan PBB bukan sekadar latihan fisik semata, melainkan juga menjadi metode efektif untuk menanamkan disiplin, solidaritas, dan rasa tanggung jawab di kalangan siswa. (**)