SLAWI, smpantura – Kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tegal menjadi salah satu program utama Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih, H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid. Kendati belum dilantik, H Ischak-Kholid gerak cepat (gercep) mendatangi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman di kantonya Jakarta, Kamis (5/12/2024).
H Ischak dan Kholid datang didampingi Pj Bupati Tegal Agustyansyah. Mereka diterima langsung Mentan Amran di ruang kerjanya.
“Kami menyampaikan aspirasi petani Kabupaten Tegal yang kerap mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi,” kata H Ischak, Jumat (6/12/2024).
Tak hanya persoalan pupuk bersubsidi, H Ischak juga berharap bantuan alat pertanian untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Dalam kesempatan itu, H Ischak juga berharap adanya bantuan 5 mesin pompa air dan 2 mesin combine harvester di tahun 2024.
“Petani kesulitan mencari butuh panen, sehingga butuh mesin combine harvester untuk panen padi,” katanya.
Kholid juga menyampaikan keluhan masyarakat tentang irigasi pertanian primer, sekunder, tersier dan normalisasi Waduk Cacaban. Diharapkan, di tahun 2025 bisa terealisasi dan mampu mengatasi keluhan masyarakat Kabupaten Tegal.
“Kami juga berharap bantuan benih jagung untuk 10 ribu hektar di tahun 2025. Pak Mentan Amran siap menfasilitasi aspirasi petani Kabupaten Tegal dalam rangka program swasembada pangan,” pungkasnya. **